BLORA, portalbloracom - Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora bekerjasama dengan DPC Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Kabupaten Blora, menggelar kegiatan penghijauan atau tanam bersama di tempat wisata religi Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Blora, Jumat 27 Desember 2024.

Administratur (Adm) Perhutani KPH Blora Yeni Ernaniningsih mengatakan bahwa kerjasama ini dilakukan untuk edukasi ke masyarakat Kabupaten Blora agar cinta lingkungan melalui kegiatan penghijauan.

"Jadi melalui GWS ini, kami menyalurkan sejumlah bibit buah dan tanaman hias untuk kegiatan penghijauan dan ini merupakan salah satu kegiatan dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) dari Perum Perhutani KPH Blora ", ungkap Yeni.

Ditambahkan Yeni, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari Perhutani kepada warga, untuk cinta lingkungan dengan melakukan penghijauan melalui pemanfaatan ruang terbuka, pinggir embung, kanan kiri jalan desa agar bisa memberikan manfaat bagi lingkungan dan warga sekitar.

"Dengan adanya bibit tanaman buah ini, harapannya bisa tumbuh berkembang dan berbuah, sehingga bisa bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat setempat ", jelas Yeni.


Sementara Ainia Salichah selaku pembina dari GWS Kabupaten Blora, mengapresiasi kegiatan ini. Bunda Ain sapaan akrabnya sangat mensupport dan mendukung kegiatan gerakan menanam yang dilakukan oleh sejumlah organisasi, salah satu GWS ini.

"Giat seperti ini, memang diperlukan untuk wilayah Kabupaten Blora yang memang butuh penghijauan, butuh sumber mata air yang tentunya dibutuhkan oleh masyarakat Blora", ujar Bunda Ain.

Dengan kegiatan ini, Bunda Ain berharap untuk terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti Perhutani dan tentunya dukungan Pemerintah Kabupaten Blora, yang dalam ini Forkompimcam Blora.

"Harapannya kedepan ini bisa menjadi wisata religi petik buah. Oleh karena itu menanam itu masih bisa sangat diupayakan, tapi merawat untuk dijadikan berkembang, tumbuh sedemikian rupa menghasilkan, butuh perawatan kerjasama yang tiada henti oleh Pemerintah setempat dan masyarakat sekitar ", jelasnya.

Untuk diketahui kegiatan menanam di tempat wisata religi yang jalanya melalui sebuah makam ini baru pertama kali di Blora.

Kelurahan Sonorejo telah menghibahkan lahan kosong seluas setengah hektar ini, rencananya kedepan akan dijadikan sebuah wisata religi sambil petik buah.

Editor : by Her



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama