Soni Wijaya dan rekannya Sigit Muda menunjukkan bahwa keterbatasan fisik tidak menghalangi semangat dan kerja keras untuk berwirausaha.
Kaki palsu yang mereka buat terbuat dari bahan dasar serat fiber, resin, dan katalis. Ketiga bahan tersebut dicampur dan didesain sesuai dengan bentuk kaki pengguna.
Soni mengungkapkan bahwa ia memerlukan waktu sekitar tiga hari untuk menyelesaikan satu kaki palsu, yang dijual seharga Rp 5 juta.
"Sejak merintis usaha satu tahun lalu, saya sudah membuat puluhan kaki palsu. Dalam sebulan, biasanya saya mampu memproduksi tiga hingga empat kaki palsu," ujar Soni, Kamis 7 November 2024.
Pemesanan tidak hanya datang dari Blora, tetapi juga dari luar Jawa. Soni memanfaatkan jaringan teman-teman sesama penyandang disabilitas di Indonesia untuk memasarkan produknya.
"Kita juga melayani online, ada juga dengan memanfaatkan jaringan temen temen difabel", imbuhnya.
Soni menegaskan bahwa kualitas kaki palsu yang dibuatnya mampu bertahan hingga delapan tahun. Ia juga memberikan gratis biaya perbaikan jika terjadi kerusakan selama proses pemakaian.
Berkat usaha pembuatan kaki palsu ini, Soni bersyukur karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya dan membantu sesama penyandang disabilitas.
Kisah sukses mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak menyerah menghadapi tantangan dan terus berinovasi di tengah keterbatasan. (*)
Editor : Her/red
Posting Komentar