Selamat Idul Adha

portalblora.com

 

Anak anak TK tampak seneng saat memberi makan lele. Minggu 20 Oktober 2024. (Foto. Heri)


BLORA, portalbloracom - Pudik Harto, seorang Kepala Desa yang tergolong masih muda ini, sungguh kreatif dan inovatif.

Berawal dari melihat YouTube dan kunjungan kerja di Kabupaten lain, ia menciptakan sebuah wisata edukasi di lahan kosong miliknya seluas kurang lebih 500 meter. Wisata edukasi itu dinamakan sanggar pule.

Dinamakan sanggar pule, karena ditempat tersebut, sebagain besar ditanami pohon pule sebagai pohon peneduhnya.

Ia ingin agar anak anak di Desanya khususnya usia PAUD, Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar tidak perlu jauh - jauh bermain dan mengenal alam dan pertanian.

"Wisata ini ia rintis pelan - pelan sejak setahun yang lalu dengan menggunakan biaya secara pribadi.

"Ini pribadi mas. Saya cicil pelan pelan, sedikit demi sedikit. Harapannya tidak hanya sekolah disini saja, namun sekolah di Blora", ungkap Pudik, Minggu 20 Oktober 2024.

Anak-anak belajar mewarnai 


Menurutnya pohon pule ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, selain sebagai peneduh juga bisa digunakan untuk minuman herbal.

Di wisata edukasi ini, anak-anak tidak hanya diajak belajar mengenal pohon pule, tetapi juga diperkenalkan dengan berbagai aktivitas edukatif lainnya.

Mereka bisa berkreasi menggambar, memberi makan ikan dan kelinci, serta memetik cabai. Ada pula outbound dan rumah pohon yang menjadi daya tarik utama.

"Kami ingin anak-anak tidak hanya bermain gadget saat liburan, tapi juga bisa belajar bertani, beternak, dan melestarikan budaya lokal seperti seni Barongan yang dimainkan oleh anak-anak setempat," tambah Pudik Harto.

Saat week end, wisata ini ramai dikunjungi oleh anak anak serta orang tua yang ingin bermain, dirumah pohon dan memberi makan ikan serta kelinci.

Ada pulu yang rombongan bersama guru pendamping yang ingin mengajarkan murid muridnya belajar diluar kelas.

Anak-anak TK tampak antusias dan gembira saat mereka mengikuti berbagai kegiatan di Sanggar Pule.

Tia dan Ragil, dua orang siswa TK, mengaku senang bisa belajar hal baru di tempat ini.

"Aku suka banget main sama kelinci dan memberi makan lele. Belajar menggambar juga seru," ujar Tia dengan riang.

Isman, seorang guru TK yang mendampingi murid-muridnya, menilai konsep wisata edukasi Sanggar Pule sangat tepat untuk anak-anak di usia dini.

"Melalui pembelajaran yang sederhana, mereka dapat mengenal alam, budaya, serta keterampilan dasar yang sangat bermanfaat", kata Isman.

Dengan antusiasme yang tinggi dari anak-anak dan dukungan orang tua, pengelola berharap wisata edukasi Sanggar Pule dapat menjadi destinasi unggulan di Blora, khususnya saat liburan sekolah.

Pudik juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk membantu merawat, dan menjaga tempat wisata edukasi Sanggar Pule miliknya.

Editor : Her/red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama