Bupati Blora H Arief Rohman, meluncurkan program "Ambyar Pak To" melalui BPKAD di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, Jumat 21 Juni 2024.
BLORA, portalbloracom - Pemerintah Kabupateen Blora, Jawa Tengah melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Blora, meluncurkan aplikasi "Ambyar Pak To" di Pendopo rumah Dinas Bupati Blora, Jumat 21 Juni 2024.
Program "Ambyar Pak To" (Ayo Bayar Pajak Restoran), yang diluncurkan oleh BPPKAD ini diharapakan mampu meningkatkan Pedapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemerintah Kabupaten Blora.
Ada yang menarik, melalui program "Abyar Pak To" kini masyarakat bisa beli makanan di Blora berkesempatan memperoleh berbagai hadiah.
Hadiah yang disediakan melalui program ini adalah sebagai bentuk apresiasi sekaligus upaya meningkatkan wawasan masyarakat terkait pajak restoran sebesar 10 persen. Total hadianya mencapai Rp 100 juta.
Untuk jenis hadiahnya bervariasi, mulai dari sepeda listrik (hadiah utama), smartphone, logam mulia dan tabungan Bima. Pengundian hadiah perdana akan dilakukan di akhir bulan Juli 2024 ini.
Kepala BPPKAD Blora, Slamet Pamuji mengatakan program "Ambyar Pak To" tersebut sebagai bentuk apresiasi sekaligus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait kewajiban membayar pajak daerah dari sektor restoran. Apresiasi ditujukan kepada kedua pihak yakni pelaku usaha restoran dan konsumen
“Ambyar Pak To ini sebenarnya adalah bagi-bagi hadiah. Hadiah akan kami berikan kepada pengusaha, warung atau pemilik warung, pemilik resto yang ikut program. Sedikitnya paling sudah ada 35 yang sudah dipasang tapping box yang akan kita nilai. Kalau tertib dan bagus akan kami berikan berupa reward. Untuk pemberian gebyar hadiah kepada konsumen, saya harapkan semua konsumen bisa berpartisipasi,” jelas Mumuk, Sapaan akrab Slamet Pamudji.
Ditambahkannya bahwa program "Ambyar Pak To" ini, ditujukan kepada wajib pajak, yaitu restoran/rumah makan yang dipasang alat rekam pajak. Penilaian didasarkan atas kriteria-kriteria tertentu oleh Tim Penilai.
Saat peluncuran program ini, Pemkab mengundang sebanyak 165 pelaku usaha, 35 diantaranya sudah dipasang tapping box, sementara 130 lainnya belum dipasang tapping box. Apabila diluar 165 pelaku usaha tersebut ingin mengikuti program, BPPKAD tetap memberikan kesempatan termasuk dengan memasang poster.
Pajak Restoran diharapkan mampu meningkatkan PAD Blora
Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh BPPKAD tersebut, dimana dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelaku usaha terkait pajak restoran.
Bupati berharap dengan inovasi tersebut bisa berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan daerah (PAD) khususnya dari sektor pajak restoran.
“Dari pajak, termasuk diantaranya pajak restoran itu, nantinya akan kembali untuk masyarakat untuk membangun jalan infrastuktur dan lainnya,” paparnya.
Ditambahkan Bupati, inovasi baru dari BPPKAD itu sejalan dengan upaya memajukan wisata kuliner di Kabupaten Blora ke depan.
“Saya bertekad ke depan akan maksimalkan promosi wisata kuliner. Dengan wisata kuliner yang ditopang oleh masyarakat, para pemilik warung dan restoran, kita akan banyak mengadakan event-event,'' tandas Bupati yang akrab dipanggil Mas Arief itu.
Bupati menyatakan, pihaknya sudah mulai lobi-lobi untuk menggelar event yang akan digeber mulai bulan Agustus sampai nanti akhir tahun ini. Sehingga akan semakin banyak orang berkunjung ke Blora yang muaranya adalah banyak orang yang akan berkuliner di Kabupaten Blora.
Orang nomor satu di Blora itu siap untuk terjun langsung mengawal pelaksanaan program "Ambyar Pak To". Termasuk ikut membantu warung/tempat makan/restoran yang ada di Kabupaten Blora bisa semakin ramai dan pendapatannya meningkat.
“Ini salah satu inovasi dari BPPKAD, saya ucapkan terima kasih untuk memberikan stimulus dengan memberikan hadiah baik untuk pelaku usaha maupun konsumen. Potensi dari sektor makanan kita sangat luar biasa.” imbunya.
Bagi para pelaku usaha tempat makan/restoran di Kabupaten Blora yang nantinya bisa taat dalam melaksanakan kebijakan pajak restoran, Bupati Arief siap untuk membantu mempromosikan usaha kuliner mereka dengan menggandeng komunitas Blora Sosial Media (Blosmed), agar nantinya bisa dipromosikan semakin luas.
“Yang taat pajak nanti saya datangi langsung, saya up langsung agar yang nonton puluhan ribu. Nanti kalau kita arahkan seperti itu Insya Allah warungnya akan menambah pelanggan. Saya akan promosikan, tamu-tamu saya akan saya arahkan kesitu.''kata Mas Arief.
Bupati bersama sekitar 30 lebih akun media sosisl yang tergabung dalam Blosmed akan mempromosikan makanan warung makan yang ada di Blora. Hanya syaratnya harus membantu Pemkab dalam melaksanakan kebijakan pajak restoran.
Editor : Her/ red
#bpkadblora
#ariefrohman
#pajakrestortan
#paddaerah
#AbyarPakTo
Posting Komentar