Adm. Perhutani KPH Blora, Divre Jawa Tengah ,Yeni Ernaniningsih (Kanan) menyalurkan sejumlah alat bantu peduli lingkungan kepada SMA Negeri 1 Blora, Selasa (28/5). (Foto. Heri)
BLORA, portalblora.com - Guna mendukung sekolah Adiwiyata di sekolah, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora, Divre Jawa Tengah menyalurkan sejumlah alat bantu peduli lingkungan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Blora, Selasa 28 Mei 2024.
Administratur (Adm) KPH Blora Yeni Ernaniningsih mengatakan bantuan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Perhutani untuk kegiatan di bidang lingkungan dan pendidikan.
Ditambahkan Yeni, sejumlah alat bantu peduli lingkungan itu yakni, komposter, tempat sampah B3 Organik dan anorganik, mesin pencacah daun/rumput, mesin biopori, gunting cabang dan 200 pohon bibit buah dan tanaman tabebuya.
“Kita berharap anak anak menjadi cinta terhadap lingkungannya salah satunya dengan melakukan penghijauan di sekolahnya serta dapat memanfaatkan sampah yang ada di lingkungannya untuk diolah menjadi pupuk yang bermanfaat”, ungkap Yeni Ernaniningsih, Selasa 28 Mei 2024.
Bantuan berupa komposter, tempat sampah B3 Organik dan anorganik.
Kepala Sekolah SMAN 1 Blora, Yuni Ni’wati mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada Perum Perhutani KPH Blora, yang telah menyalurkan sejumlah alat bantu peduli lingkungan untuk mendukung program SMAN 1 menjadi sekolah Adiwiyata. Berharap nanti bisa maju untuk lomba Adiwiyata di tingkat nasional.
“Terima kasih kepada bu ADM KPH Blora, bantuanya sangat besar untuk mendukung program sekolah Adiwiyata di SMA Negeri Blora. Ini akan menguatkan pola pikir pendidikan anak anak kami, dan kesadaran untuk cinta lingkungan bagi semua warga sekolah, terutama anak – anak sebagai generasi muda sadar dengan pemilahan sampah dengan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dan juga cinta menanam pohon”, jelas Yuni.
Ditambahkan Yuni bahwa untuk tanaman nantinya tidak hanya ditanam di sekolah saja, namun akan disalurkan juga ditempat – tempat atau lingkungan yang membutuhkan penghijauan seperti pinggiran sungai, dan di sekitar embung. “Mari kita hijaukan bumi Blora”, imbuhnya.
Menurutnya siswa dan siswi SMA Negeri 1 Blora, selama ini sudah cinta lingkungan dengan pengolahan sampah terutama 3R. dengan mengusahakan untuk mengurangi penggunaan plastik di lingkungan sekolah. Selain itu juga mengelola sampah yang bisa di daur ulang. ”Dengan membuat kerajinan, dan kertas kita jual kembali”, ungkapnya.
Untuk penanaman di SMA Negeri 1 Blora, telah membudidayakan tanaman hias seperti Anggrek sejumlah 200, kebun klengkeng, dan hotikultura lainnya meskipun ruang sekolah tidak begitu luas.
(Her/red).
Posting Komentar