Karyawan sedang membersihkan Kerajinan dari akar kayu. Foto dok.
BLORA, portalblora.com - Perajin akar kayu jati di Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini selain mendapat pesanan dari luar kota, juga merambah ke luar negeri.
Kabupaten Blora sendiri, merupakan salah satu Kabupaten penghasil kayu jati terbaik, lantaran separuh wilayahnya adalah hutan jati.
Ini sangat berpotensi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM akar kayu jati.
Di sepanjang jalan utama Blora - Cepu dapat di jumpai puluhan pengusaha kerajinan akar jati dengan berbagai macam kreasi.
Rata-rata kapasitas produksi setiap pengrajin mencapai 90 produk tiap bulannya.
Sentra kerajinan akar jati ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu namun mulai berkembang pesat pada tahun 2007.
Kerajinan akar jati di Blora memiliki ciri khas bentuk yang sangat menarik dan memiliki nilai seni yang tinggi, sehingga tidak heran sekitar 90% konsumennya justru berasal dari luar negeri seperti ke Prancis hingga Amerika.
Ahmad Syaifudin salah satu pengrajin akar jati menjelaskan, proses awal pengolahan limbah akar jati ini berkat adanya izin dari pihak Perhutani.
"Kita kerjasama dengan Perhutani, apalagi aturan yang sekarang itu, akar kayu Jati sudah masuk devisa negara, kalau dulu tidak, kebijakan lokal, sekarang masuk PNBB", ungkap Ahmad, Minggu (5/11).
Usai mendapatkan bahan baku dari hutan, kata Ahmad, baru di proses pembuatan berbagai macam kerajinan mulai di produksi di tempatnya atau digudangnya masing - masing.
Dengan usahanya sekarang ini, dirinya mengaku bisa mendapatkan keuntungan kurang lebih lima puluh juta dalam satu bulan. (Heri)
Posting Komentar