Bupati Blora H. Arief Rohman menyaksikan penandatanganan kerjasama penerbangan feeder umrah untuk melakukan penerbangan melalui Bandara Ngloram (dok)
BLORA, portalblora.com- Meski kegiatan di Bandar udara (Bandara) Ngloram masih aktif, namun beberapa bulan terakhir tidak ada jadwal penerbangan.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, Jawa Tengah untuk mengoptimalkan Bandara Ngloram, yang diresmikan oleh Presiden Jokowi Desember 2021 lalu.
Melalui BPR Bank Blora Artha, BPR BKK Blora, Bank Jateng Blora dan Koperasi Karya Sejahtera, Pemkab Blora meneken perjanjian kerjasama dengan perusahaan yang bergerak dibidang angkutan udara dan biro umrah, PT. Jaho Mulya Sunjaya, Rabu (4/10/2023).
Bupati Blora H. Arief Rohman, menyaksikan langsung penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati tersebut.
Bupati Arief, memgatakan kerjasama tersebut merupakan salah satu upaya optimalisasi Bandara Ngloram.
“Kerjasama ini merupakan upaya kita dalam optimalisasi Bandara Ngloram agar ada penerbangan lagi. Harapannya bisa memancing penerbangan reguler,” ungkap Mas Arief sapaan akrabnya, Jumat (6/10).
Orang nomor satu di Blora itu optimis Bandara Ngloram akan aktif kembali melayani penerbangan reguler seiring adanya penataan Cepu Raya.
Melayani Biro Umrah di bulan November
Rencananya, Bandara Ngloram akan mulai beroperasi melayani feeder umrah pada bulan November 2023.
Selain mengajak Bank Daerah, Mas Arief akan mengajak juga para penyedia jasa travel umrah lainnya.
''Disini jamaah umrah cukup signifikan, kita nanti juga ajak kerjasama dengan travel umrah biar ada kesinambungan,” tegas Arief.
Dengan adanya program feeder umrah di Bandara Ngloram itu, diharapkan dapat menggerakkan ekonomi.
''Semoga ini bermanfaat, dan jamaah umrah Blora semakin meningkat sekaligus dapat menggerakkan ekonomi. Mudah-mudahan program ini berkelanjutan,” imbuh Mas Arief
Terpisah, Direktur PT Jaho Mulya Sunjaya, Arifah Mulyani mengungkapkan, alasan memilih Bandara Ngloram sebagai bandara ‘feeder’ ibadah umrah, lantaran potensi calon jamaah umrah yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya cukup luar biasa banyak.
“Dengan begitu bandara akan aktif mungkin Insya Allah selama setahun menjadi bandara feeder kemudian penerbangannya berjadwal InsyaAllah kedepan akan menjadi reguler. Setelah reguler Insya Allah akan semakin rutin dan harga tiketnya pun akan murah dan terjangkau oleh masyarakat,” katanya.
Sekedar diketahui bandara Ngloram diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan ditandai pemukulan kentongan dan penandatanganan batu prasasti pada Desember 2021.
Usai diresmikan, bandara sempat beroperasi dan sempat berhenti beroperasi. Terakhir beroperasi bandara ngloram pada sekitar bulan April 2023 hingga sekarang. (Her/red)
Posting Komentar