BLORA, Portalblora.com– Bupati Blora H Arief Rohman, Sabtu (9/9) pagi, membuka festival Ekonomi Kreatif (Ekraf) di komplek Stadium Tirtonadi.
Acara yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora itu, menampilkan sejumlah produk lokal Blora.
Bupati mengatakan, Ekraf merupakan unsur yang dapat memajukan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi pengangguran.
‘’Ekonomi kreatif menjadi salah satu fokus pembangunan ekonomi bagi Pemerintah Kabupaten Blora. Mengingat potensi Ekraf daerah," papar Bupati Arief.
Melalui festival ini, kata Bupati, menunjukan kepada masyarakat Blora bahwa kita patut bangga dan bersyukur dengan potensi Ekraf di Kabupaten Blora.
"Saya berharap Kabupaten Blora bisa semakin dikenal masyarakat luas. Mampu memberikan ruang berekspresi dan berkolaborasi di negeri sendiri. Sekaligus mampu mengapresiasi karya pegiat Ekraf yang sangat potensial," harap Bupati.
Pemerintah Kabupaten Blora akan terus mendukung pengembangan Ekraf dalam upaya terus memutar roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Saya berharap ini menjadi agenda rutin, serta mampu menjadi salah satu ikon acara unggulan Blora. Sudah saatnya Ekraf memiliki ruang di hati masyarakat Kabupaten Blora," tegas Bupati.
Dia meminta pada dinas terkait agar para pegiat Ekraf ini, terus didampingi. Sehingga nantinya ada semacam katalog elektronik Ekraf di Kabupaten Blora, yang bisa diakses dimana saja, dan di-update kapan saja.
"Mungkin dengan membagi barcode atau link katalog elektroniknya, pada even-even atau tempat-tempat tertentu sebagai ajang promosi," katanya.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Blora, Budi Riyanto dalam laporannya mengatakan, di Festival Ekraf melibatkan sejumlah pelaku ekonomi kreatif yang ada di Blora.
Pameran yang ditampilkan cukup bervariasi, mulai Batik, Produk UMKM,dan sejumlah produk lokal lainnya.
Menurutnya, pariwisata tentunya tidak lepas dengan ekonomi kreatif. "Kerjasama dengan pelaku ekonomi kreatif diharapkan juga mampu ikut membantu dalam pengentasan kemiskinan yang ada di Blora," papar Budi Riyanto. (Her/red).
Posting Komentar