Selamat Idul Adha

portalblora.com

 

Ahmad Labib Hilmy saat memberikan pencerahan kepada masyarakat (kiri) foto : dok.


BLORA, PORTALBLORA.COM - Minimnya sarana prasarana (Sarpras) penunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kabupaten menjadi perhatian Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Blora, Jawa Tengah.

Ketua Komisi D DPRD Blora, Ahmad Labib Hilmy mengatakan sarpas penunjang dalam KBM menjadi faktor pendukung suksesnya transfer ilmu di sekolah.

“Khususnya untuk guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar,” kata Gus Labib ,sapaan akrabnya, Kamis (24/11/2022).

Dari laporan yang ia peroleh, kebutuhan sarpras penunjang KBM di Blora sangat tinggi.

“Seperti laptop untuk guru saat mengajar ini juga sebagai penunjang suksesnya transfer knowledge dan kebutuhannya tinggi,” jelasnya.

Dikatakannya, kelengkapan sarpras dalam KBM tentu saja bisa membuat dunia pendidikan di Kabupaten Blora lebih maju lagi.

Gus Labib mengatakan hal itu merupakan bagian dari fungsi DPRD untuk mendukung kebijakan dan arah pembangunan Pemerintah Kabupaten.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, harus terlayani dengan sebaik mungkin," tegasnya.

Politisi PKB ini juga mengatakan pembangunan sektor pendidikan terkorelasi dengan tujuan Pemkab Blora dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM).

Biasanya sekolah yang fasilitasnya minim memiliki lingkungan pertemanan yang kurang baik.

Oleh karna itu, kata Gus Labib, berbagai upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa proses pengajaran berjalan baik.

"Sarana dan prasarana menjadi faktor yang sangat diperlukan dalam menunjang proses belajar dan mengajar karena sarana dan prasarana untuk memudahkan siswa dalam proses belajar, maka dari itu sarana dan prasarana harus diperhatikan dalam pendidikan," tegasnya. (Red)




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama