BLORA, (PORTALBLORA) - Pertamina EP Asset 4 Cepu Field dan SKK Migas Jabanusa menerima kunjungan kerja dari Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur di Aula Kantor Field Cepu, Selasa (8/9) lalu.
Rombongan DPRD dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi D Mohammad Ashari dan didampingi Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Didik Agus Wijanarko, bersama tim.
Dalam kesempatan tersebut Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Nurwahidi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan kerja yang dilakukan oleh tim dari DPRD Komisi D Provinsi Jatim di Kantor asset 4 Field Cepu di tengah kondisi pandemi ini.
Ia berharap dukungan dari semua pihak termasuk DPRD dan Dinas ESDM Provinsi sangat diharapkan untuk pencapaian target produksi nasional
Kegiatan tersebut sebagai agenda sharing optimalisasi industri hulu migas di Pertamina EP, khususnya di wilayah kerja Field Cepu.
“Kami terbuka dengan sharing dan diskusi semacam ini. Apalagi sebagian wilayah kerja Pertamina EP Asset 4 Cepu Field berada di wilayah Jawa Timur, yakni di Bojonegoro dan Tuban,” ucap Cepu Field Manager, Afwan Daroni.
Acara yang berlangsung selama dua jam tersebut dimulai dengan presentasi terkait kegiatan industri hulu migas secara general dan kegiatan operasi tahun 2020 di bawah wewenang SKK Migas Perwakilan Jabanusa yang disampaikan langsung oleh Nurwahidi.
Sesi presentasi berlanjut dengan pemaparan kegiatan operasi Pertamina EP khususnya di wilayah kerja Field Cepu oleh Afwan.
Sesi tanya jawab, dimanfaatkan dengan para anggota DPRD Jatim untuk bertanya kegiatan hulu migas di Jawa Timur secara umum.
“Diskusi sangat menarik. Bapak-bapak anggota dewan tampak antusias mengetahui industri hulu migas,” ucap Afwan lagi.
Mohammad Ashari menyampaikan rasa terima kasih kepada SKK Migas dan Pertamina EP yang telah menerima rombongan DPRD Jatim dengan baik.
“Kami mengapresiasi atas segala pemaparan dari SKK Migas dan Pertamina EP karena memperkaya wawasan kami terkait dunia migas,” ucapnya.
Selain itu, Ashari memuji upaya SKK Migas dan Pertamina EP untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat.
“Patut diapresiasi juga bagaimana perhatian SKK Migas dan Pertamina EP terkait aspek CSR, lingkungan, dan keselamatan kerja dalam kegiatan operasinya,” katanya menambahkan.(Luk)
Posting Komentar