Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto, menyerahkan jenasah kepada keluarganya
Seperti yang terjadi di rumah Miran (48) warga desa Gondel RT 001/001, Kecamatan Kedungtuban Jumat (24/7) sore.
Miran, sepulang dari sawah bermaksud ingin mandi, namun ia melihat pintu kamar mandi tertutup. Saat membuka pintu kamar mandi ia kaget melihat pamanya Sura Edi (51) sudah dalam keadaan tergantung dengan menggunakan tali tampar/plastik berwarna hijau.
Ia kemudian memberitahu anak perempuannya Lia (21), untuk meminta tolong kepada warga, dan memberitahu perangkat desa ( Kades ).
Kemudian Kepala desa Gondel Suko Jadi Wiyono melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungtuban.
Mendapat laporan tersebut, petugas piket Polsek Kedungtuban, berkoordinasi dengan Koramil 08/Kedungtuban dan Tim Medis Puskesmas Ketuwan Handoko untuk mendatangi TKP.
Setelah dilakukan olah TKP dan pemerikasaan jenasah oleh petugas medis Puskesmas Ketuwan, tidak ada tanda tanda kekerasan maupun penganiayaan.
Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto, membenarkan peristiwa tersebut. Selanjutnya jenasah diserahkan kepada pihak keluarga.
"Benar, tadi telah terjadi orang gantung diri, setelah dilakukan pemeriksaan tubuh korban, tidak ditemukan tanda - tanda penganiayaan, korban kita serahkan keluarganya untuk dimakamkan," ucap Iptu Suaharto (Jumat, 24/7/2029).
Menurut keterangan keluarganya, korban semasa hidupnya mengeluh, bahwa dirinya memiliki penyakit gula/Diabetes Melitus yang tak kunjung sembuh. (Heri/red)
Posting Komentar