Calon peserta Duta Wisata mengikuti Bimtek
Blora - Sebanyak 80 calon peserta Duta Wisata di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/9) mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) di aula Dinas Pendidikan.Mereka akan mengikuti pemilihan Kakang Mbakyu Kabupaten Blora Tahun 2019.
Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) H. Slamet Pamuji, SH. M.Hum.
Pada hari pertama, Rabu (4/9), Kadinas Porabudpar H. Slamet Pamuji, SH, M.Hum menyampaikan materi Pengertian dan Peran Promosi Produk Pariwisata dalam Meningkatkan Kepariwisataan di Kabupaten Blora.
“Dalam pengembangan pariwisata di daerah, kita perlu mengenal jenis pariwisata dan potensinya. Yaitu pariwisata untuk menikmati perjalanan, rekreasi, kebudayaan, olahraga, dagang dan pariwisata untuk berkonvensi,” kata mumuk Panggilan akrab Slamet Pamuji dalam paparannya. (Rabu, 4/9/2019)
Produk pariwisata yang dimiliki oleh suatu daerah, lanjutnya, tidak akan diketahui oleh orang lain kalau tanpa promosi, sehingga promosi dianggap sebagai jembatan menuju konsumen.
“Bentuk promosi, di antaranya iklan, penjualan perusahaan, hubungan masyarakat dan pemberitaan, penjualan pribadi dan pemasaran langsung,” ujarnya.
Adapun langkah promosi, kata Slamet Pamuji, yaitu promosi melalui materi cetakan seperti leaflet, brosur, booklet. Iklan di televisi, radio, media cetak, poster/baliho. Kemudian pameran, aktivitas kehumasan dan internet/home page.
Dikatakan lebih lanjut, ada sejumlah langkah untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah, di antaranya perbaiki akses, infrastruktur dan fasilitas, gandeng investor, pilih Duta Wisata dan memanfaatkan internet.
Bimtek itu sendiri dilaksanakan selama dua hari sebagai rangkaian kegiatan pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kabupaten Blora 2019.
Sejumlah nara sumber dihadirkan pada bimtek untuk menyampaikan materi pembekalan kepada calon peserta Duta Wisata Kakang Mbakyu Blora 2019.
Pemateri berikutnya Sutaat, S.Pd (guru) menyampaikan materi public speaking bahasa Inggris. Ety Erawati, S.Pd, M.Pd menyampaikan materi etiket dan kepribadian. Dwi Widriyanto dari Permadani Blora menyampaikan materi public speaking bahasa Jawa.
Kemudian hari kedua, Kamis (5/9/2019), Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar, Heksa Wismaningsih, S.STP, MH menyampaikan materi Kepariwisataan Blora. Artin Bayu Murti, A.Par,M.Par dosen pariwisata Unisbank Semarang menyampaikan materi peran serta generasi milenial terhadap perkembangan teknologi promosi pariwisata.
Selanjutnya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah menyampaikan meteri peran IT dalam pembangunan pariwisata Indonesia.
“Pada hari kedua, setelah rangkaian kegiatan pembekalan dilaksanakan seleksi tes tertulis. Pengumuman 30 Finalis Duta Wisata Kakang Mbakyu 2019 dilaksanakan, Jumat (9/9/2019). Jadi dari 80 peserta putra putri akan diseleksi menjadi 30 finalis,” jelas Heksa Wismaningsih, Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar, Heksa Wismaningsih, S.STP, MH.
Ke 30 finalis Duta Wisata Kakang Mbakyu 2019 tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan dan acara di antaranya mengunjungi museum artefak, wisata edukasi Balong, wisata Seloparang, Sunan Pojok, praktik public speaking bahasa Inggris dan Jawa serta belajar memakai kain (jarik), tes wawancara serta uji talenta.
“Finalnya, Sabtu (14/9/2019). Dalam final nanti diumumkan 12 nominasi terbaik dan dua pasangan terbaik,” jelasnya.
Blora - Sebanyak 80 calon peserta Duta Wisata di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (4/9) mengikuti Bimbingan Teknis (bimtek) di aula Dinas Pendidikan.Mereka akan mengikuti pemilihan Kakang Mbakyu Kabupaten Blora Tahun 2019.
Bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Dinporabudpar) H. Slamet Pamuji, SH. M.Hum.
Pada hari pertama, Rabu (4/9), Kadinas Porabudpar H. Slamet Pamuji, SH, M.Hum menyampaikan materi Pengertian dan Peran Promosi Produk Pariwisata dalam Meningkatkan Kepariwisataan di Kabupaten Blora.
“Dalam pengembangan pariwisata di daerah, kita perlu mengenal jenis pariwisata dan potensinya. Yaitu pariwisata untuk menikmati perjalanan, rekreasi, kebudayaan, olahraga, dagang dan pariwisata untuk berkonvensi,” kata mumuk Panggilan akrab Slamet Pamuji dalam paparannya. (Rabu, 4/9/2019)
Produk pariwisata yang dimiliki oleh suatu daerah, lanjutnya, tidak akan diketahui oleh orang lain kalau tanpa promosi, sehingga promosi dianggap sebagai jembatan menuju konsumen.
“Bentuk promosi, di antaranya iklan, penjualan perusahaan, hubungan masyarakat dan pemberitaan, penjualan pribadi dan pemasaran langsung,” ujarnya.
Adapun langkah promosi, kata Slamet Pamuji, yaitu promosi melalui materi cetakan seperti leaflet, brosur, booklet. Iklan di televisi, radio, media cetak, poster/baliho. Kemudian pameran, aktivitas kehumasan dan internet/home page.
Dikatakan lebih lanjut, ada sejumlah langkah untuk mempromosikan potensi pariwisata daerah, di antaranya perbaiki akses, infrastruktur dan fasilitas, gandeng investor, pilih Duta Wisata dan memanfaatkan internet.
Bimtek itu sendiri dilaksanakan selama dua hari sebagai rangkaian kegiatan pemilihan Duta Wisata Kakang Mbakyu Kabupaten Blora 2019.
Sejumlah nara sumber dihadirkan pada bimtek untuk menyampaikan materi pembekalan kepada calon peserta Duta Wisata Kakang Mbakyu Blora 2019.
Pemateri berikutnya Sutaat, S.Pd (guru) menyampaikan materi public speaking bahasa Inggris. Ety Erawati, S.Pd, M.Pd menyampaikan materi etiket dan kepribadian. Dwi Widriyanto dari Permadani Blora menyampaikan materi public speaking bahasa Jawa.
Kemudian hari kedua, Kamis (5/9/2019), Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar, Heksa Wismaningsih, S.STP, MH menyampaikan materi Kepariwisataan Blora. Artin Bayu Murti, A.Par,M.Par dosen pariwisata Unisbank Semarang menyampaikan materi peran serta generasi milenial terhadap perkembangan teknologi promosi pariwisata.
Selanjutnya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah menyampaikan meteri peran IT dalam pembangunan pariwisata Indonesia.
“Pada hari kedua, setelah rangkaian kegiatan pembekalan dilaksanakan seleksi tes tertulis. Pengumuman 30 Finalis Duta Wisata Kakang Mbakyu 2019 dilaksanakan, Jumat (9/9/2019). Jadi dari 80 peserta putra putri akan diseleksi menjadi 30 finalis,” jelas Heksa Wismaningsih, Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar, Heksa Wismaningsih, S.STP, MH.
Ke 30 finalis Duta Wisata Kakang Mbakyu 2019 tersebut akan mengikuti serangkaian kegiatan dan acara di antaranya mengunjungi museum artefak, wisata edukasi Balong, wisata Seloparang, Sunan Pojok, praktik public speaking bahasa Inggris dan Jawa serta belajar memakai kain (jarik), tes wawancara serta uji talenta.
“Finalnya, Sabtu (14/9/2019). Dalam final nanti diumumkan 12 nominasi terbaik dan dua pasangan terbaik,” jelasnya.
Posting Komentar