BLORA, Aparat Kepolisian Polres Blora pastikan kematian seorang petani bernama Jasmin (40) warga Desa Nglandeyan,Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Kamis pagi sebagai korban pembunuhan (18/4).
Dua orang saksi telah dimintai keterangan oleh aparat kepolisian. " Ini masih kita dalami. Dua orang saksi, yakni istri dan tetangga korban sudah kita mintai keterangan", kata Kapolsek Kedungtuban, Iptu Suharto melalui sambungan telepon.
Kapolsek menjelaskan, dugaan awal korban dibunuh, karena dari tubuh korban ditemukan dua luka sayatan di bagian leher.
"Ada luka sayatan di leher,jumlahnya dua. Yang pertama sepanjang 6X5 cm dengan kedalaman 3 cm dan 2X3 cm dengan panjang 2 cm. Logikanya karena dalamnya 3 cm, itu mungkin dibacok pelaku", jelas Kapolsek.
Kapolsek memastikan jika kasus ini murni pembunuhan. Pasalnya tidak ada barang berharga milik korban yang hilang.
"Kalau ada yang hilang mungkin kita bisa kita simpulkan ini pencurian dengan pemberatan. Tapi ini tidak ada barang yang hilang. Jadi murni pembunuhan. Tapi ini masih kita dalami", lanjutnya
Saat ini, Polsek Kedungtuban dibantu anggota Resmob Polres Blora masih memburu pelaku, berupaya mengungkap motif pembunuhan ini.(HR)
Posting Komentar